Beranda
apakah-jengkol-menyebabkan-asam-urat
kadar-asam-urat
penyakit-asam-urat
Apakah Jengkol Menyebabkan Asam Urat? Ini Kata Dokter Riza Marlina

Jengkol adalah salah satu makanan yang tinggi purin, yaitu zat yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh, tapi apakah jengkol menyebabkan asam urat tinggi?

Asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penyakit asam urat, yang ditandai dengan nyeri sendi yang tiba-tiba dan parah, terutama di bagian jempol kaki. Sementara itu, jengkol mengandung sekitar 160-200 miligram purin per 100 gram.

Jumlah ini lebih tinggi dari purin yang terkandung dalam daging merah, yang mengandung sekitar 50-100 miligram purin per 100 gram. Jika Anda memiliki penyakit asam urat, sebaiknya Anda menghindari konsumsi jengkol.

Apakah jengkol menyebabkan asam urat

Jengkol juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat, seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi.

Baca Juga: 5 Alasan Daun Kelor untuk Asam Urat Jadi yang Terbaik dalam Pengobatan

Jika Anda ingin mengonsumsi jengkol, sebaiknya Anda membatasi konsumsinya hingga 100 gram per hari. Anda juga sebaiknya mengonsumsi jengkol bersama dengan makanan yang mengandung tinggi vitamin C, seperti jeruk, tomat, dan brokoli. Vitamin C dapat membantu mengikat asam urat dalam tubuh dan mencegahnya terbentuk kristal.

Selain jengkol, ada beberapa makanan lain yang tinggi purin yang sebaiknya Anda hindari jika Anda memiliki penyakit asam urat, seperti:

  • Hati
  • Ginjal
  • Limpa
  • Jantung
  • Daging merah
  • Daging unggas
  • Ikan berlemak
  • Makanan laut
  • Produk susu tinggi lemak
  • Alkohol

Jika Anda memiliki penyakit asam urat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang diet yang tepat untuk Anda.

Baca Juga: Ciri-ciri Asam Urat di Tangan dan Cara Pengobatan dengan Benar

Apakah Jengkol Menyebabkan Asam Urat?

Hubungan jengkol dan asam urat

Lebih lanjut dr. Rizal Marlina dikutip ikutrame.com dari laman Alodokter menyebutkan, jika jengkol masih aman dikonsumsi penderita asam urat.

"Aman untuk anda konsumsi jengkol pada penderita asam urat asalakan secukupnya saja," tulis dr. Riza dalam laman Alodokter.

Asam urat adalah penyakit yang ditandai dengan rasa nyeri, bengkak, merah, dan hangat pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Kristal asam urat terbentuk ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.

Asam urat adalah zat yang dihasilkan oleh tubuh saat memecah makanan yang mengandung purin. Purin adalah zat yang ditemukan dalam berbagai makanan, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan minuman beralkohol.

Jengkol adalah makanan yang mengandung purin tinggi. Oleh karena itu, konsumsi jengkol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Namun, jengkol juga mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan serat.

Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat Tanpa Obat yang Benar Menurut Ahli Medis

Bagi penderita asam urat, konsumsi jengkol dalam jumlah yang wajar masih diperbolehkan. Namun, penting untuk membatasi konsumsi jengkol dan mengimbanginya dengan konsumsi air putih yang banyak. Air putih dapat membantu mengikis kristal asam urat dari tubuh dan mencegahnya terbentuk kembali.

Berikut adalah beberapa tips untuk penderita asam urat yang ingin mengonsumsi jengkol:

  • Konsumsi jengkol dalam jumlah yang wajar, yaitu tidak lebih dari 100 gram per hari.
  • Minum banyak air putih, yaitu 8-10 gelas per hari.
  • Hindari konsumsi jengkol bersamaan dengan minuman beralkohol.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang konsumsi jengkol.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menikmati jengkol tanpa meningkatkan risiko terjadinya serangan asam urat.

Penulis blog

Rizal Maulana
Rizal Maulana
Berpengalaman bekerja di salah satu media online nasional selama 12 tahun sebagai redaktur, editor dan juga researcher.

Tidak ada komentar