Cosplayer Street Fighter Siap Melawan Virus Corona di Dunia Nyata

Orang-orang di dunia saat ini khawatir dengan penyebaran virus corona yang berawal dari Wuhan, China. Banyak negara yang telah mengambil langkah-langkah pencegahan, terhadap penyebaran virus corona, di antaranya mencegah pergi ke daerah yang terpapar.

Gambar Yuan Herong sang Cosplayer kekar.

Meskipun ada pencegahan, saat ini sebanyak 28 negara sudah terpapar oleh virus yang mematikan ini. Banyak orang yang justru khawatir jika harus dekat dengan orang yang terkena virus corona, tetapi tidak dengan cosplayer berbadan kekar ini.

Faktanya, masih ada yang rela menjadi relawan pencegahan virus corona, salah satunya cosplayer wanita berbadan kekar ini. Ia senang dengan karakter yang dianggapnya yang terkuat di dunia game. Lalu apa profesi sebenarnya cosplayer tersebut?

Dikutip dari Soranews24.com, Yuan Herong adalah binaragawan dengan tubuh super kekar. Tetapi ia juga suka menjadi cosplay, dan ia memilih karakter Chun Li dan Mai Shiranui. Ini adalah salah satu karakter dalam seri Fatal Fury dan The King of Fighters.

Ketika orang-orang melihat foto-foto Yuan Herong di Instagram, mereka tidak percaya bahwa ia adalah tenaga medis.

Yuan Herong saat menjalani profesinya sebagai dokter.

Dan Yuan Herong juga kerap telah berperan sebagai Chun-Li dari seri video game Capcom's Street Fighter.

Ternyata, Yuan Herong lebih dari sekedar binaragawan cosplay, karena ia juga bekerja sebagai dokter di Provinsi Shandong, China.

Orang-orang di Jepang terkesan mengetahui bahwa Mai Shiranui dan Chun-Li di luar sana, berjuang untuk menahan virus corona di garis depan.

Dokter cosplayer yang berdedikasi basmi virus corona.

Banyak yang berkomentar di Instagram miliknya, di antaranya:

"Coronavirus tidak diragukan lagi akan musnah sekarang."
"CAPCOM vs SNK vs Coronavirus."
"Whoah, otot-otot itu adalah sesuatu yang lain."
"Masa depan umat manusia tergantung pada otot-otot itu!"

Baca juga:
Ngabalin tak berkutik oleh emak-emak dokter
Eksodus warga Natuna akibat virus corona

Kabanyakan berharap, Yuan bisa menjadi salah satu orang yang mengalahkan virus corona di China. Bagaimana menurut Anda?