loading...
Mancing belut besar tidak sama dengan ikan, baik itu di kolam, danau maupun laut. Tarikannya bisa membuat kita kewalahan, karena memancing belut biasanya menggunakan senar yang langsung diarik oleh tangan.
Tetapi inilah sensai memancing belut, apalagi jika ukuran mereka sangat besar. Tenaga belut bisa membuat pemancingnya kewalahan, apalagi jika belut tersebut termasuk belut purba yang sulit untuk dipancing.
Seperti dalam channel Youtube milik Rizky Art ini, di mana kali ini ia mencoba memancing belut di rawa-rawa hutan jati yang cukup menyeramkan.
Menurut Rizky di channel Youtubenya, memancing belut di tengah hutan jati ini membutuhkan nyali yang besar. Pasalnya, tenaga belut di sini sangat ganas-ganas. Bahkan tangannya pun sampai kena gigit belut.
Tapi di sinilah keseruan memancing belut besar di hutan jati yang cukup menyeramkan ini. Mereka berkali-kali mendapatkan strike hanya di satu lokasi saja. Ia menyebutnya sebagai spot surga mancing belut.
Dan yang membuatnya lebih seru lagi, belut hasil pancingan bisa langsung dimasak dan dimakan di tengah hutan. Kapan lagi bisa mancing belut seperti ini.
Spot mancing belut ini terletak di derah Lamongan, Jawa Timur. Seperti apa keseruannya mancing belut besar? Simak videonya di bawah ini:
 |
| Mancing belut besar purba yang ganas di hutan jati. |
Seperti dalam channel Youtube milik Rizky Art ini, di mana kali ini ia mencoba memancing belut di rawa-rawa hutan jati yang cukup menyeramkan.
Mancing Belut Besar Purba yang Menguras Tenaga
 |
| Spot surga mancing belut di hutan jati. |
Tapi di sinilah keseruan memancing belut besar di hutan jati yang cukup menyeramkan ini. Mereka berkali-kali mendapatkan strike hanya di satu lokasi saja. Ia menyebutnya sebagai spot surga mancing belut.
Dan yang membuatnya lebih seru lagi, belut hasil pancingan bisa langsung dimasak dan dimakan di tengah hutan. Kapan lagi bisa mancing belut seperti ini.
Spot mancing belut ini terletak di derah Lamongan, Jawa Timur. Seperti apa keseruannya mancing belut besar? Simak videonya di bawah ini:
Loading...
