Tetapi pisang termasuk buah yang mengandung karbohidrat cukup tinggi, dan jika dikonsumsi bisa menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Nah jika Anda penggemar buah ini, jangan takut memakan pisang tanpa perlu was-was gula darah naik drastis.
![]() |
Tingkat kematangan pisang. |
"Cara terbaik untuk memahami bagaimana menfaat pisang dapat berubah adalah dengan menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi dari waktu ke waktu," tulisnya di halamannya, High Performance Nutrition AU dikutip dari dailymail.co.uk.
Dan berikut adalah tingkat kematangan pisang menurut Ray Pinto
Pisang hijau
![]() |
Pisang hijau. |
Pisang hijau atau belum matang juga memiliki GI lebih rendah, jadi sangat cocok bagi penderita diabetes. Dan pisang hijau tidak menaikkan kadar gula darah dengan drastis.
"Pisang hijau bisa pahit dan terasa kesat, karena kandungan gulanya lebih sedikit," ucap Ryan.
Baca Juga: Penyebab Gula Darah Naik di Pagi Hari dan Cara Mengatasinya
Pisang kuning
![]() |
Pisang kuning atau matang sempurna. |
Menurut ahli diet ini, pisang kuning 'lebih lembut dan lebih manis' karena mengandung lebih banyak gula. Pisang ini juga memiliki indeks glikemik lebih tinggi, yang berarti lebih mudah dicerna.
"Dengan lebih sedikit pati untuk dipecah, sistem pencernaan Anda akan menyerap nutrisi lebih cepat," kata Ryan.
Sayangnya, selalu ada kerugian mikronutrien seiring bertambahnya kematangan pisang. Tetapi, pisang kuning lebih banyak mengandung antioksidan.
Baca Juga: 11 Manfaat Kentang untuk Kesehatan
Pisang matang berbintik
Pisang yang sangat matang sering menunjukkan bercak coklat pada kulitnya. Dan rasanya jauh lebih manis, akibat kadar gula yang lebih tinggi."Bintik-bintik coklat tidak hanya menunjukkan bahwa pisang telah menua, tetapi mereka juga menunjukkan berapa banyak pati telah dikonversi menjadi gula," jelas Ryan.
Namun, Ryan mengatakan jika bintik-bintik coklat itu sebagai 'penguat sistem kekebalan tubuh'. Pisang berbintik juga sangat kaya antioksidan, sehingga dikaitkan dengan pencegahan kanker.
Pisang terlalu matang
Semakin matang, kulit pisang akan terlihat sangat coklat. Dan saat itulah semua bagian pisang menjadi gula. Demikian juga dengan klorofil, yang telah mengambil bentuk baru.
"Kerusakan klorofil ini adalah alasan mengapa kadar antioksidan meningkat seiring bertambahnya usia pisang," tambahnya.
Satu buah pisang sehari dapat mencegah stroke
Sebuah studi delapan tahun terhadap 5.600 pria dan wanita di atas 65 menemukan bahwa, mereka yang mengonsumsi kalium paling sedikit dalam makanannya, 1,5 kali lebih mungkin mengalami stroke. Dan pisang adalah salah satu sumber kalium terbaik.Pisang juga merupakan sumber potasium, sehingga dapat membantu mengurangi risiko stroke di usia tua. Makanan kaya kalium lainnya adalah lentil, jeruk, dan alpukat.
Para peneliti di Queen's Medical Center di Hawaii mendefinisikan, asupan kalium paling rendah kurang dari 2,4 gram per hari. Dan asupan tinggi lebih dari empat gram per hari. Di Inggris, dosis harian yang disarankan adalah 3,5 gram.
Sementara itu, untuk setiap satu pisang matang, setidaknya mengandung 420 miligram kalium.
Baca Juga: Jantung Pisang Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi
Stroke adalah salah satu pembunuh terbesar di Australia dan penyebab utama kecacatan, sementara itu adalah pembunuh terbesar ketiga di Inggris.