![]() |
Ilustrasi gerhana bulan. gambar: tribunnews.com |
Dan ketika terjadi gerhana, kita disunnahkan melaksanakan shalat dua rakaat. Shalat gerhana ini disebut khusuf, saat terjadi gerhana Bulan. Dan disebut kusuf saat shalat Gerhana Matahari. Usai shalat, kita disunnahkan mendengarkan khutbah layaknya dua hari raya.
Berikut adalah Niat Shalat Gerhana Bulan
أُصَلِّيْ سُنَّة لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL LIKHUSUFIL QOMARI IMAAMAN/MA’MUUMAN LILLAHI TA’ALAA
Artinya :
Saya niat sholat sunnah gerhana rembulan (sebagai imam/ma’mum) karena Allah Ta’aala
Niat Shalat Gerhana Matahari
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAL LIKUSUFIS SYAMSI IMAAMAN/MA’MUUMAN LILLAHI TA’ALAA
Artinya :
Saya niat sholat sunnah gerhana matahari (sebagai imam/ma’mum) karena Allah Ta’aala
Untuk Tata Cara Shalat Gerhana
Ada tiga cara melaksanakan shalat gerhana. Pertama, dengan cara yang paling ringan, yakni mengerjakan shalat dua rakaat, layaknya shalat lainnya. Kedua, mengerjakan shalat dua rakaat, dimana dalam setiap rakaat terdapat dua ruku’ dan dua kali berdiri. Ketiga, melaksanakan shalat sama seperti tata cara yang kedua, hanya saja dengan memperpanjang berdiri, ruku’ dan sujud.
Untuk lebih jelasnya Anda bisa melihat dalam gambar grafik di bawah ini, yang dikutip dari detik.com:
Perlu Diperhatikan saat Shalat Gerhana
Shalat dilakukan saat gerhana sedang berlangsung.
Ingatkan jamaag sebelum shalat dengan membaca, "Ash-shalatu jaami’ah."
Niat shalat gerhana matahari (kusufisy-syams) atau gerhana bulan (khusufil-qamar), untuk imam atau ma’mum.
Shalat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat.
Setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku dan dua kali sujud. (gambar terlampir di atas)
Usai shalat disunahkan untuk mendengar khutbah.
sumber referensi: aswajamuda.com